Sekumpulan Doa kali ini akan menyajikan tulisan seputar umroh dan haji beserta tata cara umroh lengkap dala blog yang sederhana ini karena ada yang minta untuk dibuatkan artikel untuk aktifitas di makkah dan madinah sana.
Dalam kumpulan doa-doa sehari hari baik yang menggunkaan bahasa Indonesia maupun bahasa arab, pertama kali kami menyajikan rangkaian kegiatan umroh bagi umat islam terutama untuk orang Indonesia yang jika mau melaksanakan haji maka harus nunggu puluhan tahun.
Tak terkecuali dengan ONH Plus juga masih menunggu dalam hitungan tahun. Namun dalam kegiatan umroh anda bisa mengatur umroh sesuai keinginan dan juga waktu umroh dan tentunya anda juga harus mengetahui tatacara umroh lengkap agar kegiatan sakral tersebut tidaklah cuma-cuma.
Tata Cara Umroh Lengka di Makkah dan Doa Lengkap Arab Indonesia
Untuk tata cara pelaksanaan umroh, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :
- Disunnahkan untuk mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah dilaksanakan.
- Mengenakan pakaian ihram yang sudah ditentukan. Pakaian ihram untuk laki-laki 2 kain yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan pakaian untuk para wanita memakaih pakaian apa saja yang dianjurkan guna untuk menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung tangan.
- Niat umroh yang tulus dan ikhlas dalam hati seraya mengucapkan Labbaika 'umrotan atau Labbaikallahumma bi'umrotin. Setelah itu bertalbiyah, bagi laki-laki suaranya harus dikeraskan dan bagi wanita cukup dengan suara yang sekiranya dapat didengar oleh orang di sekitarnya, yaitu mengucapkan Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika laka.
- Apabila sudah sampai di kota suci Makkah, disunnahkan agar mandi terlebih dahulu sebelum memasukinya.
- Sesampai di ka'bah, talbiyah dihentikan sebelum thawaf. Setelah itu menuju hajar aswad sambil menyentuhnya dengan tangan kanan dan jika mampu diperbolehkan menciumnya seraya mengucapkan Bismillahi wallahu akbar. Apabila tidak bisa menciumya atau bahkan menyentuhnya, maka cukup memberi isyarat dan berkata Allahu akbar.
- Melaksanakan thawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama jalan cepat apabila mampu dan sisanya diperbolehkan jalan biasa. Mengawali dan mengakhiri thawaf berada di hajar aswad, dan ka'bah dijadikan berada di sebelah kiri.
- Jika bisa melakukan shalat sunnah 2 raka'at di belakang maqam Ibrahim, apabila tidak bisa boleh melaksanakannya di tempat lainnya di masjidil haram dengan membaca surah Al-Kafirun pada raka'at pertama dan Al-Ikhlas pada raka'at kedua.
- Sa'i dengan menaiki bukit Shofa dengan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan seraya mengucapkan Innash shofa wal marwata min sya'aairillah. Abda'u bima bada'allahu bihi (Aku memulai dengan apa yang Allah memulainya). Setelah itu bertakbir sebanyak 3 kali tanpa memberi isyarat apa pun dan mengucapkan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza wa'dahu wa shodaqo 'abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu 3x. Kemudian berdoa sekehendaknya.
- Amalan pada tatanan urutan sebelumnya diulangi setiap putaran di sisi bukit Shofa dan Marwah disertai dengan doa.
- Sa'i dikerjakan sebanyak 7 kali dengan hitungan berangkat satu kali dan kembalinya juga dihitung satu kali, diawali dari bukit Shofa dan diakhiri di bukit Marwah.
- Bagi laki-laki mencukur atau memotong sebagian atau keseluruhan rambut kepala dan bagi wanita memotongnya sebatas ujung jari.
Demikian urutan dan tata cara umroh yang nantinya akan kami jelaskan secara rinci bacaan doa-doa umroh baik menggunakan bahasa arab dan bahasa Indonesia pada artikel berikutnya. Semoga beramanfaat.
