Penting menguatamakan doa untuk anak-anak kita. Anak-anak adalah anugerah yang sangat berharga dari Allah dan hadiah yang spesial dalam hidup seseorang. Memanjatkan doa anak baru lahir memiliki fadhilah yang besar dalam Islam. Selain itu, ada beberapa hal yang disunnahkan oleh nabi ketika menyambut anak yang baru saja lahir. Apa sajakah itu?
Bacaan Doa untuk Anak yang Baru Lahir
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ بَارًّا تَقِيًّا رَشِيْدًا وَأَنْبِتْهُ فِي الْإِسْلَامِ نَبَاتًا حَسَنًا
Allaahummaj ‘alhu baarran taqiyyan rasyiidan wa-anbit-hu fil islaami nabaatan hasanan
Artinya : “Ya Allah, jadikanlah ia (bayi) orang yang baik, bertakwa, dan cerdas. Tumbuhkanlah ia dalam islam dengan pertumbuhan yang baik.”
Setelah membaca doa diatas dilanjutkan dengan membaca surat Al-Ikhlas di telinga bayi sebelah kanan, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Qadr pada telinga bayi sebelah kanan. Setelah itu, membaca Q.S Ali-Imran ayat 36 di telinga bayi sebelah kanan.
وَإِنّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Wa innii u’iidzu bika wadzurriyyatahaa minasysyaithaanir rajiim
Artinya : “Aku memohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk.” (QS Ali Imran :36)
Setelah membaca ayat di atas dilanjutkan dengan membaca doa di bawah ini pada telinga bayi sebelah kanan.
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَآمَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَآمَّةٍ
A’uudzu bikalimatillaahi at-taammati min kulli syaithaanin wa haammatin wamin kulli ‘ainin lâmmatin
Artinya : “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah dari segala setan, kesusahan, dan pandangan yang jahat.”
Fadhilah Membacakan Doa Anak Baru Lahir
Sesungguhnya Islam telah mengatur berbagai hal untuk menyambut kedatangan mereka dalam kehidupan ini. Salah satu hal yang perlu dilakukan orang tua adalah mendoakan anaknya.
Ada beberapa fadhilah yang akan didapatkan orang tua ketika membacakan doa anak baru lahir sesuai sunnah, di antaranya :
1. Dijauhkan dari Setan
Ketika orang tua mau mendoakan sang bayinya yang baru lahir, maka setan tidak akan mendekat kepada anaknya.
Sebagaimana dijelaskan oleh Abdullah al-Bukhari bahwasannya ketika orang tua mau mendoakan anaknya, maka sang anak akan terhindar dari tipu daya setan. Itulah mengapa orang tua perlu berdoa memohon perlindungan Allah agar san anak dijauhkan dari setan dengan segala macam tipu dayanya.
2. Mengikuti Sunnah Nabi
Menurut kitab Huquq Al Aulad, ketika orang tua memanjatkan doa anak baru dilahirkan, maka apa yang dilakukannya ini sama halnya dengan mengikuti sunnah nabi. Ya, Nabi Muhammad selalu mendoakan semua anaknya yang baru lahir agar terhindar dari setan.
Maka, ketika orang tua muslim memanjatkan doa kepada Allah, ia sama halnya menjalankan sunnah Nabi. Sudah selayaknya umat muslim mengikuti sunnah nabi dalam berbagai hal karena sunnah juga sama halnya menjalankan kebaikan.
3. Diberi Kebaikan
Tidak ada orang tua di manapun yang ingin mendoakan hal-hal buruk kepada anaknya. Melahirkan adalah salah satu nikmat paling menakjubkan yang diberikan Allah SWT kepada seorang ibu. Oleh sebab itu, orang tua pasti ingin sekali anaknya mendapat kebaikan.
Dengan memanjatkan doa anak bayi baru lahir, maka Allah akan memberikan kebaikan kepada sang anak. Doa untuk kebaikan sang anak merupakan sebaik-baiknya sedekah yang bisa Anda lakukan kepada anak.
Sebagaimana Rasulullah pernah bersabda bahwasannya ucapan yang baik merupakan bentuk dari sedekah.
4. Bentuk Cinta Orang Tua pada Anaknya
Mendoakan kebaikan untuk sang anak adalah bentuk cinta orang tua kepadanya. Doa yang dipanjatkan juga menjadi bukti rasa syukur orang tua kepada Allah atas karunia yang Dia berikan.
Rasa syukur inilah yang membuat seorang muslim merasa cukup atas nikmat yang sudah Allah berikan. Ketika seorang muslim merasa cukup atas nikmat Allah, maka hal itu bisa meningkatkan ketakwaannya kepada Allah.
5. Bukti Keimanan Seorang Hamba Allah
Imam Al Bukhari pernah menuliskan sebuah hadis, bahwasannya seseorang bukanlah golongan orang yang beriman ketika dirinya tidak mencintai saudaranya dan mengabaikan apa yang seharusnya ia cintai.
Jadi, ketika orang tua tidak mencintai apa yang memang seharusnya dicintai, seperti kehadiran sang bayi, maka dia bukanlah orang yang beriman. Orang tua sangat dilarang untuk mendoakan keburukan bagi anaknya, seperti apapun kondisinya.
Entah itu dalam keadaan senang, sedih, taat, atau dalam keadaan maksiat, orang tua harus tetap mendoakan kebaikan untuk anaknya dan tetap mencintainya. Pasalnya, itulah bukti keimanan orang tua kepada Allah.
Tata Cara Memanjatkan Doa Anak Baru Lahir
Kelahiran anak di dunia merupakan suatu anugerah yang sangat dinantikan oleh orang tua manapun. Oleh sebab itu, mendoakan segala macam kebaikan padanya sangat disunahkan dalam Islam. Berikut adalah adab ketika mengucapkan doa anak baru lahir Islam:
- Mengumandangkan adzan di telinga kanan anak.
- Setelah itu, kumandangkan iqomah di telinga kanan anak.
- Melakukan tahnik dengan mengunyah kurma sampai lembut, setelah itu gosokkan ke langit-langit mulut bayi.
- Panjatkan doa anak baru lahiran
Sunah yang Perlu Dilakukan Ketika Anak Lahir
Setelah melahirkan seorang anak, orang tua dianjurkan untuk menyambut kelahiran dengan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Selain memanjatkan doa dan harapan untuk anak yang baru lahir, Nabi juga menganjurkan beberapa sunnah yang harus dilakukan oleh setiap orang tua Muslim, di antaranya:
1. Adzan di Telinga Bayi yang Baru Lahir
Ketika seorang anak lahir, hal pertama yang harus diucapkan adalah adzan di telinganya. Adzan harus dikumandangkan di telinga kanan, baru kemudian mengucapkan iqamah di telinga kiri anak. Nabi Muhammad telah melakukan hal yang sama.
Diriwayatkan oleh Abu Rafi ‘yang mengatakan bahwasannya ia melihat Nabi Muhammad mengucapkan adzan di telinga Hasan Ibnu Ali ketika Fatimah melahirkannya.
2. Tahnik
Tahnik artinya melembutkan atau mengunyah kurma dan kemudian menggosok langit-langit mulut bayi yang baru lahir dengan kurma tepat setelah lahir atau segera setelahnya. Jika kurma tidak ada, maka orang tua juga bisa memasukkan madu ke dalam mulut bayi.
Aisyah mengatakan bahwa bayi yang baru lahir selalu dibawa ke pangkuan Rasulullah. Nabi akan memohon berkah dengan memanjatkan doa anak baru lahir dan menggosokkan kurman yang dikunyah kemudian ditempelkan di langit-langit mulut bayi.
3. Memberi Nama Anak yang Baru Lahir
Nama yang baik untuk anak memiliki arti penting dalam Islam. Nabi Muhammad selalu memilih nama-nama dengan arti yang indah. Anda sebagai orang tua juga dapat menamai anak dengan nama nabi maupun sahabat nabi. Beberapa prinsip yang diperbolehkan untuk membuat nama dalam Islam adalah:
- Nama yang tidak dilarang.
- Bukanlah nama yang umum digunakan oleh penganut agama lain.
- Nama tidak memiliki arti negatif.
- Nama tidak menyerupai nama yang digunakan untuk lawan jenis.
Beberapa nama secara tegas tidak disukai oleh utusan Allah jika ada kemiripannya dengan non-Muslim. Alasan di balik kemiripan tersebut adalah karena nama telah menjadi shi῾ār (ciri menonjol). Agama seseorang dengan mudah ditentukan oleh nama yang dimilikinya.
Misalnya, jika seseorang membaca dokumen dengan nama Ali, Musa, Fatimah, dan Khadijah, maka orang akan langsung mengidentifikasi namanya sebagai muslim. Keislaman seseorang mudah diidentifikasi hanya dengan nama yang dimilikinya.
Lebih baik tetap menggunakan nama yang biasa digunakan dalam umat Muslim. Nama harus berasal dari:
- Al-Qur’an
- Hadits
- Nama sahabat
- Nama para orang dahulu yang saleh
- Nama-nama umum yang baik
4. Aqiqah
Aqiqah adalah bentuk shadaqah yang melindungi anak dari semua kejahatan. Aqiqah dilakukan setelah hari ketujuh kelahiran bayi, sebagai bentuk penyambutan dan implementasi rasa bersyukur kepada Yang Memberi Berkah. Aqiqah ditentukan dengan cara menyembelih seekor domba atau kambing.
Sebagaimana nabi berkata dalam hadis Abu Daud setiap anak perlu diaqiqahkan pada hari ketujuh, dan aqiqah harus dinamai atas anak dan kepalanya perlu dicukur. Jika yang baru lahir laki-laki maka dua domba harus dikorbankan, dan jika perempuan maka satu domba.
5. Mencukur Kepala Bayi Baru Lahir
Setelah itu, orang tua wajib mencukur kepala bayi baru lahir pada hari ke-7 dan memanjatkan doa cukur rambut anak baru lahir bersamaan dengan pelaksanaan aqiqah. Ketika Al-Hasan lahir, Nabi Muhammad memberi tahu putrinya, Fatimah “Cukurlah kepala Hasan dan berikan beban rambutnya dengan perak kepada orang miskin.” (Ahmad)
Sudah tahu beberapa sunnah yang perlu dilakukan oleh orang tua ketika bayinya lahir di dunia, bukan? Mulai dari mengumandangkan azan, tahnik sambil memanjatkan doa anak baru lahir, hingga aqiqah. Sunah ini perlu dilakukan setiap orang tua muslim. Menjalankan sunnah yang di atas menjamin kesehatan dan kebaikan bagi anak.
Demikian doa mustajab untuk Anak yang baru lahir agar ke depan kela anakmenjadi anak yang berbakti pada orang tua, agama dan bangsa sesuai dengan harapan bersama menjadi anak ang baik dan beradab sesuai sunnah dalam islam.