Sekumpulan Doa – Sesuatu hal yang wajib menjadi sayart bagi umat islam yakni menunaikan zakat dimana dalam ilmu fiqih dan juga Alquran telah dijelaskan bagaimana kewajiban itu dilaksanakan dan untuk siapa zakat wajib dilakanakan termasuk penerima zakat.
Maka dalam kesempatan ini akan di ulas bagaimana penegrtian zakat yang harus dikeluarkan oleh umat islam sebagaimana dalam rukun islam. Namun pada tulisan kali ini hanya akan dijelaskan pengertian dan juga dalil tentang zakat berserta jenis zakat yang wajib dikeluarkan. untuk rumus atau cara menghitung dan juga besaran zakat atau nisab zakat akan dijelaskan pada artikel-artikel dalam blog ini.
Pengertian Zakat Menurut Islam
Zakat dalam bahasa etimologi artinya pembersihan, penumbuhan atau pengembangan dan dalam ilmu fiqih adalah pengambilan tertentu dari harta tertentu untuk diberikan kepada golongan tertentu dengan niat.
Zakat adalah rukun islam yang ketiga diwajibkan pada tahun kedua Hijrah atas orang yang cukup syarat syaratnya walau pun orang itu anak kecil atau gila. Dan bagi yang mengingkari zakat dikatagorikan kafir.
Allah berfirman:
وَأَقِيمُواْ الصَّلاَةَ وَآتُواْ الزَّكَاةَ – البقرة -١١٠
”Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.” (Qs al-Baqarah ayat: 110)
Perintah zakat yang di gandengkan dengan perintah sholat dalam Al Qur’an terdapat 82 kali. Hal ini menunjukkan betapa eratnya hubungan sholat dengan zakat
عن أَبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ أَعْرابِيًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ فَقالَ: دُلَّني عَلى عَمَلٍ إِذَا عَمِلْتُهُ دَخَلْتُ الجنة قَالَ: تَعْبُدُ اللهَ لا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقيمُ الصَّلاةَ المَكْتُوبَةَ، وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ الْمفْروضَة وَتَصُومُ رَمَضانَ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لاَ أَزِيدُ عَلى هذا فَلَمّا وَلّى، قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلْيَنْظُرْ إِلى - هَذا متفق عليه
Dari Abu Hurairah ra: Ada seorang Arab kampung (’Araabi) mendatangi Nabi saw, lalu bertanya: “Tunjukkanlah kepadaku sebuah amalan, jika aku melakukannya aku masuk surga?”, beliau menjawab: “Beribadahlah kepada Allah, jangan menyekutukannya dengan sesuatu apapun, mendirikan shalat, membayar zakat dan berpuasa pada bulan Ramadhan”. Orang Arab ini berkata: “Demi yang mengutus kamu dengan kebenaran, aku tidak akan menambah dari ini”. Ketika orang tersebut berpaling, Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menginginkan melihat seseorang dari penghuni surga maka lihatlah orang ini”. (HR Muttafuqun ‘alih)
Jenis Zakat dalam Islam
1) Zakat hewan ternak
2) Zakat tsimar (tanaman) yaitu makanan pokok dan buah-buahan
3) Zakat perhiasan dan uang kontan
4) Zakat perdagangan
5) Zakat emas dan perak
6) Zakat fitrah
Ada enam jenis zakat yang wajib ditunaikan bagi uat islam yang mampu dalam aturan yang dijelaskan dalam islam beserta cara menghitungnya sesuai nisab zakat masing-masing jenis zakat. Namun tidak semua wajib melaksanakan karena mungkin saja belum atau tidak masuk dalam aturan zakat misal zakat perhiasan atau hewan ternak dan sebagainya.
Demikian sedikit uraian pengertian zakat beserta jenis-jenisnya yang wajib dimengerti dan semoga menjadi pemahaman bersama sesuai rukun islam yang ke tiga. Doa Zakat akan kami ulas juga.