Sekumpulan Doa – Hal wajib saat umroh yakni Syarat, Rukun, dan Kewajiban Umroh maupun haji bagi seorang islam dimana jika tidak dilaksanakan maka dianggap tidak sah menurut syariah islam.
Maka dari itu hendaklah menjalankan syarat umroh yang telah ditetapkan baik pada laki-laki maupun perempuan yang menjaankan ibadah suci tersebut. Jika ada syarat atau hukum lain yang menjadi halangan untuk melaksanakan, dan belm mengerti tata caranya hendaklah ditanyakan pada ahlinya atau membaca panduan Tata Cara dan Doa Umroh Lengkap.
Syarat umrah sama dengan syarat untuk mengerjakan haji. dan hal tersebut sudah diatur dlam ketentuan agama islam bagi wanita atau laki-laki sebagaimana berikut:
- Beragama Islam
- Baligh, dan berakal
- Merdeka
- Memiliki kemampuan, adanya bekal dan kendaraan
- Ada mahram (khusus bagi wanita)
Sedangkan rukun umrah adalah :
- Ihram, berniat untuk memulai umrah
- Thawaf
- Sai
Adapun wajib umrah adalah:
- Melakukan ihram ketika hendak memasuki miqat
- Bertahallul dengan menggundul atau memotong sebagian rambut
Keterangan:
- Meninggalkan rukun, maka umrahnya tidak sempurna dan wajib diulangi
- Meninggalkan kewajiban, umrah tetap sah dan kesalahan tersebut (meninggalkan kewajiban) bisa ditutupi dengan DAM
- Melakukan jima sebelum tahallul maka wajib membayar seekor kambing, sebagaimana fatwa Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma
Baca juga: Doa Umroh Lengkap
Tipe Umrah
Terdapat beberapa tipe atau pengertian umrah, yang umum adalah umrah yang digabungkan dengan pelaksanaan haji seperti pada haji tamattu, adapula umrah yang tidak terkait dengan haji.
- Umrah Mufradah
- Umrah Tamattu'
- Umrah Sunah
Sebelumnya, perhatikan juga:
Perlengkapan Umroh Laki-laki dan Perempuan Lengkap
Tata Cara umrah
Untuk tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :
- Disunnahkan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah.
- Memakai pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan untuk wanita memakai pakaian apa saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung tangan.
- Niat umrah dalam hati, ketika sampai di miqot ( batas daerah tanah suci ) sholat sunah dua rokaat dan mengucapkan Labbaika Allahumma 'umrotan atau Labbaika Allahumma bi'umrotin. Kemudian bertalbiyah dengan dikeraskan suaranya bagi laki-laki dan cukup dengan suara yang didengar orang yang ada di sampingnya bagi wanita, yaitu mengucapkan Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika laka.
- Jika sudah sampai kota Makkah, disunnahkan mandi terlebih dahulu sebelum memasukinya.
- Sesampai di ka'bah, talbiyah berhenti sebelum thawaf. Kemudian menuju hajar aswad sambil menyentuhnya dengan tangan kanan dan menciumnya jika mampu dan mengucapkan Bismillahi wallahu akbar. Jika tidak bisa menyentuh dan menciumya, maka cukup memberi isyarat dan berkata Allahu akbar.
- Thawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan biasa. Thowaf diawali dan diakhiri di hajar aswad dan ka'bah dijadikan berada di sebelah kiri.
- Salat 2 raka'at di belakang maqam Ibrahim jika bisa atau di tempat lainnya di masjidil haram dengan membaca surah Al-Kafirun pada raka'at pertama dan Al-Ikhlas pada raka'at kedua.
- Sa'i dengan naik ke bukit Shofa dan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan Innash shofa wal marwata min sya'aairillah. Abda'u bima bada'allahu bihi (Aku memulai dengan apa yang Allah memulainya). Kemudian bertakbir 3 kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai'in qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza wa'dahu wa nasoro 'abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu 3x. Kemudian berdoa sekehendaknya.
- Amalan pada poin 8 diulangi setiap putaran di sisi bukit Shofa dan Marwah disertai dengan doa.
- Sa'i dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit Shofa dan diakhiri di bukit Marwah.
- Mencukur seluruh atau sebagian rambut kepala bagi lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi wanita.
- Jika masih ada yang kurang jelas mengenai tata cara umroh mulai dari syarat-syarat umroh, rukun hingga wajib umroh maka segera ditanyakan pada ustadz ustadzah agar bisa melaksanakan ibadah umroh atau haji sesuai dengan ajaran islam. Semoga mabrur.